Museum Jenderal Soedirman Purwokerto |
"Belajarlah sejarah, karena Ia akan mengajarimu banyak hal yang tidak seharusnya Engkau ulangi"
Museum Jenderal Soedirman Tampak dari Depan |
Pagi-pagi ke Toko Cipto
Tidak lupa beli roti gandum
Kalau tuan ke Purwokerto
Jangan lupa mampir ke museum
Melalui pantun di atas, Saya ingin mengajak pembaca untuk sekadar singgah di sebuah museum yang terletak tidak terlalu jauh dari pusat Kota Purwokerto. Namanya Museum Jenderal Soedirman atau dikenal juga dengan nama Taman Hiburan Rakyat (THR) Jenderal Soedirman. Museum ini terletak di tepi Sungai Logawa, Karanglewas, kurang lebih tiga kilometer dari pusat Kota Purwokerto dan terletak di tepi jalan utama Jakarta-Purwokerto.
Bagian dalam Lantai Satu Museum Jenderal Soedirman |
Museum Jenderal Soedirman Purwokerto memiliki dua lantai pada bangunan utama. Lantai pertama berisi tentang sejarah perjuangan Jenderal Soedirman yang ditampilkan melalui gambar dan diorama. Di lantai ini juga terdapat buku biografi Sang Panglima Besar dan duplikat tandu yang membawa Jenderal Soedirman saat bergerilya. Sementara itu, pada lantai dua museum terdapat patung Jenderal Soedirman yang sedang menunggang kuda. Pada penyangga patung yang berbentuk kubus terdapat relief yang menggambarkan perjuangan Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan pada keempat sisinya. Bagian belakang museum dihiasi sebuah monumen yang di atasnya terdapat lambang negara.
Salah Satu relief di Museum Jenderal Soedirman |
Fasilitas Museum
Museum Jenderal Soedirman Purwokerto memang belum terlalu lama berdiri. Namun, fasilitas yang ada di sini menurut Saya sudah cukup lengkap. Area museum sudah dilengkapi dengan tempat parkir, musholla dan toilet, serta tempat sampah yang tersebar di beberapa titik. Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan taman dan area bermain anak. Pengunjung dapat bersantai di taman sambil duduk di bangku taman atau duduk di atas ayunan. Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, jangan khawatir karena terdapat juga ayunan untuk anak-anak. Pengunjung museum yang tidak sempat membawa bekal dari rumah juga tidak perlu khawatir karena di area museum terdapat warung yang menjual beberapa makanan dan minuman.
Wahana Bermain Anak-anak |
Tiket Masuk
Pengunjung Museum Jenderal Soedirman hanya perlu membayar tiket masuk dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp. 3.000 per orang. Murah meriah, kan?
Sayang Seribu Sayang, Museum Masih Sepi Pengunjung
Saya berkesempatan untuk mengunjungi museum ini pada hari Sabtu, 29 Februari 2020. Pada saat Saya memasuki bangunan museum Saya berharap akan bertemu banyak pengunjung. Namun sayangnya, tidak ada pengunjung lain selain Saya dan seorang teman. Padahal, museum ini menyimpan sejarah seorang tokoh besar yang namanya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Purwokerto. Pengunjung yang masih sedikit mungkin menjadi penyebab beberapa wahana khusus anak seperti odong-odong dan kereta mini harus rela dibiarkan begitu saja. Padahal, biasanya wahana anak di tempat wisata lain begitu diminati pengunjung anak-anak.
Menurut Saya, pemerintah Kabupaten Banyumas melalui dinas terkait perlu mengadakan promosi Museum Jenderal Soedirman secara lebih masif. Promosi dapat dilakukan melalui media sosial maupun media lainnya. Sebagai pendukung upaya promosi, pemerintah Kabupaten Banyumas juga perlu membenahi kondisi museum agar lebih baik lagi, terutama dengan menyelesaikan sebuah bangunan yang belum selesai dan sekarang mangkrak begitu saja.
Dari Saya...
Dari Saya...
Kalau pembaca kebetulan adalah masyarakat Banyumas, mari secara bersama-sama belajar lebih dalam tentang Jenderal Soedirman dengan mengunjungi Museum Jenderal Soedirman. Nah, kalau pembaca kebetulan sedang berkunjung ke Purwokerto, jangan lupa untuk mampir ke museum ini, ya.
Eiits jangan lupa...di larang bermesraan, ya !
Eiits jangan lupa...di larang bermesraan, ya !
Ditulis Oleh Prihatini Puji Lestari
0 komentar:
Posting Komentar