Senin, 03 Februari 2020

Nonton Pro Liga 2020 di Purwokerto, Live!

Pro Liga 2020
Pertandingan Pro Liga di GOR Satria Purwokerto
Awal tahun 2020 ini Kota Purwokerto mendapat kesempatan untuk menggelar acara bergengsi nasional, yaitu Pro Liga 2020. Liga bola voli profesional tingkat nasional ini diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto dari hari Jum'at, 31 Januari sampai hari Minggu, 2 Februari. Acara ini sendiri sudah dinanti-nantikan oleh warga Purwokerto dan sekitarnya sejak diumumkannya acara tersebut pada akhir tahun 2019 lalu. Tak heran jika antusiasme warga untuk menonton Pro Liga secara langsung di GOR Satria begitu tinggi, terbukti dengan tiket yang terjual ludes dari hari pertama hingga hari ke tiga penyelenggaraan Pro Liga.
Saya pribadi sudah menunggu diselenggarakannya Pro Liga di Purwokerto sejak tahun 2019, dan bersama teman Saya berencana untuk menonton secara langsung. Pertandingan yang paling kami tunggu adalah pertandingan antara Jakarta BNI46 vs Surabaya Bhayangkara Samator di sektor putra dan Jakarta Pertamina Energi vs Bandung BJB Tandamata di sektor putri yang diselenggarakan di hari terakhir. Kedua pertandingan tersebut sangat ditunggu para pecinta bola voli karena bertabur bintang tim nasional bola voli seperti Sigit Ardian, Doni Haryono, Rivan Nurmulki, Tri Retno Mutiara, Wilda Nur Fadhilah, dan lainnya. Oleh sebab itu, Saya dan teman Saya akhirnya memutuskan untuk menonton di hari terakhir.

Tiket Habis, Ratusan Penonton Menahan Kecewa
Berdasarkan informasi dari penjual tiket, penjualan tiket untuk pertandingan terakhir dibuka mulai pukul 14.00 WIB, sehingga Saya dan teman Saya memutuskan untuk berangkat ke GOR Satria pada pukul 13.30 WIB. Kami berdua berjalan kaki dari daerah Karangwangkal yang berjarak sekitar 1,5 km dari GOR Satria. Kami menyimpan optimisme bahwa kami masih dapat memperoleh tiket, baik reguler maupun VIP. Namun, pada kenyataannya pada saat kami sampai di depan loket penjualan tiket tulisan "Sold Out" terpampang di layar besar. Kami berdua menahan kecewa sekaligus sedih karena harapan kami berdua sejak tahun 2019 harus pupus. Sebenarnya, bukan hanya kami berdua saja yang kecewa, ratusan atau bahkan mungkin ribuan calon penonton lain bernasib sama dengan kami berdua. Oleh karena itu, kami terpaksa harus berpuas diri menonton melalui layar yang terpasang di luar arena pertandingan.

Penonton yang tidak mendapatkan tiket ProLiga di GOR Satria
Sebuah Keajaiban, Kami Akhirnya Nonton Live!
Sebuah kebetulan ketika Saya dan teman Saya sedang kebingungan karena tidak memperoleh tiket, kami berdua bertemu dengan salah satu teman kuliah kami, sehingga kami bertiga memutuskan untuk menonton bersama. Pada awalnya, kami hanya akan menonton di layar sampai waktu maghrib saja. Namun, sebuah keajaiban ketika ada 3 lembar tiket yang diberikan kepada kami secara cuma-cuma menjelang sholat maghrib. Akhirnya, kami bertiga dapat menonton pertadingan secara live di dalam stadion! Yah, meskipun pada waktu itu pertandingan antara Jakarta BNI46 vs Surabaya Bhayangkara Samator sudah selesai, namun kami bersyukur masih dapat menonton pertandingan berikutnya.

Jakarta Pertamina Energi (JPE) vs Bandung BJB Tandamata
Kami bertiga memutuskan untuk masuk ke dalam stadion selepas sholat maghrib. Ketika kami masuk ke dalam stadion, pertandingan antara JPE vs BJB sudah memasuki pertengahan set pertama. Namun, usaha kami untuk sampai ke tribun penonton bukanlah hal yang mudah karena kami harus berjubelan dengan penonton lain yang akan turun maupun akan naik, meskipun pada akhirnya kami dapat duduk dengan nyaman dan menyaksikan serunya pertandingan antara JPE vs BJB. Saya yang sudah sejak lama mengidolakan JPE sangat antusis mengikuti pertandingan dan ikut berteriak setiap pemain JPE mencetak poin. Akhirnya, JPE dapat memenangkan pertandingan di malam itu dengan skor telak 3-0 atas BJB.


Kami masih menonton pertandingan terakhir antara JPE Putra vs Jakarta Garuda hingga set pertama. Namun, karena jam sudah menunjukkan pukul 21. 30 WIB, kami memutuskan untuk pulang.

Antusiasme Penonton vs Tumpukan Sampah
Ada satu hal yang menurut Saya kurang baik pada penyelenggaraan Pro Liga kemarin. Ribuan warga yang berkumpul di GOR Satria sepertinya masih banyak yang belum peduli dengan kebersihan lingkungan, terbukti dengan banyaknya sampah yang berserakan mulai dari bagian luar GOR hingga ke dalam GOR. Hal tersebut menjadikan pemandangan GOR Satria layaknya tumpukan sampah. Saya berharap jika nantinya ada acara besar yang diselenggarakan di GOR Satria lagi, masyarakat lebih bisa menjaga kebersihan dan dari pihak penyelenggara diharapkan menyediakan tempat sampah yang banyak. 

Proliga-2020
Tumpukan sampah di GOR Satria

Purwokerto, 3 Februari 2020 ditemani rerintik hujan :) 

0 komentar:

Posting Komentar